Menyelidiki Eksistensi Bahasa Arab Amiyah di Mesir dalam Konteks Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia

Banyak ahli telah membahas Bahasa Arab Amiyah Mesir (Egyptian Colloquial Arabic – ECA), terutama mengenai struktur dan perbandingannya dengan Bahasa Arab Standar, baik Modern maupun Klasik. Namun, apakah ECA merupakan fenomena variasi bahasa (diglosia) atau merupakan penyimpangan dari kaidah tata bahasa Arab, belum banyak dikaji secara khusus. Untuk itu, artikel ini mengkaji ECA terkait kemunculan dan eksistensinya dalam pembelajaran bahasa Arab.

Studi literatur terhadap beberapa buku referensi dan artikel tentang ECA dilakukan untuk menyajikan pandangan para ahli mengenai topik ini. Berdasarkan hasil kajian, terdapat dua pendapat yang signifikan mengenai keberadaan ECA dalam konteks pembelajaran bahasa. Para ahli yang menyatakan bahwa ECA adalah penyimpangan bahasa, mewarisi paradigma dari studi bahasa preskriptif yang dianut oleh aliran linguistik tradisional. Perspektif ini muncul sebagai konsekuensi dari kemunculan dan perkembangan tata bahasa Arab, serta standarisasi bahasa yang diterapkan pada masa itu.

Sementara itu, para sarjana yang menganggap ECA sebagai fenomena variasi bahasa, berusaha memotret dan mendeskripsikan bahasa ini secara obyektif berdasarkan hasil penelitian sosiolinguistik Mesir. Paradigma ini sejalan dengan linguistik struktural atau modern yang lebih fokus pada deskripsi obyektif bahasa.

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh lembaga pendidikan maupun para pengajar bahasa bahasa Arab sebagai bahan pertimbangan apakah akan memasukkan unsur bahasa sehari-hari dalam pengajaran bahasa Arab atau tidak. Dengan demikian, pemahaman yang lebih mendalam mengenai ECA dapat memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan metode pengajaran bahasa Arab yang lebih komprehensif dan relevan dengan penggunaan bahasa sehari-hari.

Untuk membaca tulisan ini secara lengkap, silakan bisa mengunjungi jurnal LISANIA melalui tautan berikut ini: https://ejournal.uinsalatiga.ac.id/index.php/lisania/article/view/522

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *