Penerimaan Mahasiswa terhadap Aplikasi Discord sebagai Media Pembelajaran Alternatif

Sejak dirilis ke publik pada Mei 2015, para gamer telah banyak menggunakan aplikasi Discord sebagai aplikasi tambahan untuk berkomunikasi dengan rekan satu tim mereka saat bermain game online. Ternyata, dengan fitur yang cukup banyak, aplikasi ini juga digunakan sebagai alternatif media komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan mahasiswa terhadap aplikasi Discord sebagai media pembelajaran alternatif. Selanjutnya, pengalaman dan penerimaan mereka terhadap aplikasi ini dijabarkan menggunakan kerangka Technology Acceptance Model (TAM).

Hasilnya, sebagian besar mahasiswa setuju bahwa aplikasi Discord dapat menjad media pembelajaran alternatif yang bagus karena tampilan antarmuka pengguna yang menarik, kelengkapan fitur, dan kemudahan penggunaannya.

Aplikasi yang awalnya ditujukan untuk team-speak dan team-chat bagi para gamer ini ternyata bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran online, terutama di masa pandemi Covid-19.

Artikel ini sudah dipublikasikan di International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET) Vol.16 No. 20. Untuk membaca lebih detail tentang penelitian ini silakan kunjungi tautan berikut: https://online-journals.org/index.php/i-jet/article/view/22917

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *